Ujian Tengah dan Akhir Semester
Mata Kuliah : Psikologi Pembelajaran Matematika
SKS : 2 (dua)
SKS : 2 (dua)
Bentuk : Take Home Test
Petunjuk:
1. Waktu pengerjaan soal selama 2 hari, 24 Juli s.d 25 Juli 2012,,
2. Jawaban dikumpul kamis, 26 Juli 2012 paling lambat jam 12:00 WIB,,
3. Kerjakan dengan komitmen akademik yang tinggi, sehingga tidak terjadi kesamaan jawaban antar mahasiswa. Jika terdapat kesamaan yang identik entah disengaja maupun tidak disengaja maka nilai akan dibagi 2.
3. Kerjakan dengan komitmen akademik yang tinggi, sehingga tidak terjadi kesamaan jawaban antar mahasiswa. Jika terdapat kesamaan yang identik entah disengaja maupun tidak disengaja maka nilai akan dibagi 2.
4. Kerjakan soal ini secara ikhlas, jangan sekali-kali ada yang mendongkol dan menjadikan beban, agar kita diberi petunjuk oleh Allah YMK dalam pengerjaannya, semoga sukses dan menjadi calon pendidik yang profesional.
5. Jawaban diketik rapi dengan spasi 1,5; Top 4, Bottom 3, Left 4, Right 3.
6. Good Luck! Allah menurunkan kesulitan namun juga menunjukkan jalan kemudahan...Yakinlah bahwa tidak ada yang sulit selama kita mau berdoa, belajar dan berikhtiar.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. Psikologi pembelajaran adalah suatu hal yang mutlak dikuasai oleh guru dan calon guru agar tujuan pembelajaran matematika yang telah direncanakan tercapai secara maksimal. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guru tidak hanya memperhatikan hakikat matematika tetapi juga psikologi pembelajaran matematika.
a. Apa yang dimaksud psikologi pembelajaran matematika? Jelaskan!
b. Jelaskan secara singkat, tentang hakikat pembelajaran matematika!
c. Jelaskan kegunaan/manfaat "hakikat matematika dan psikologi pembelajaran matematika" dalam memberikan fasilitas belajar siswa!
2. Belajar matematika melibatkan suatu hirarki dari konsep-konsep tingkat lebih tinggi yang dibentuk atas dasar apa yang telah terbentuk sebelumnya. Jadi, asumsi ini berarti konsep-konsep matematika tingkat lebih tinggi tidak mungkin bisa diajarkan bila prasyarat yang mendahului konsep-konsep itu belum dipelajari.
a. Apa yang dimaksud Hirarki Belajar Matematika? Jelaskan!
a. Apa yang dimaksud Hirarki Belajar Matematika? Jelaskan!
b. Buatlah contoh implementasi hirarki belajar matematika pada salah satu konsep matematika SMP/SMA/Perguruan Tinggi!
Jelaskan alasanmu memilih konsep prasyarat tersebut sebagai dasar pembentuk konsep-konsep yang akan dipelajari!
3. Prinsip dan karakteristik belajar menurut Aisubel adalah belajar bermakna dan belajar hafalan.
3. Prinsip dan karakteristik belajar menurut Aisubel adalah belajar bermakna dan belajar hafalan.
a. Apa perbedaan belajar bermakna dan belajar hafalan?
Manakah yang lebih baik untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika? Beri alasan!
b. Berikan contoh implementasi belajar bermakna pada materi pembelajaran matematika?
4. Teori perkembangan intelektual siswa yang dikemukakan Jean Piaget dirasakan sangat cocok untuk pengajaran matematika di sekolah, sebab teori Piaget itu berhubungan dengan bagaimana siswa berfikir dan bagaimana berfikir itu berubah sesuai dengan usianya.
a. Implementasikan gagasan Piaget pada proses pembelajaran matematika di sekolah sesuai dengan teori perkembangan itu sendiri! (Tidak dibenarkan menggunakan implementasi pada makalah)
b. Apa yang dimaksud dengan asimilasi dan akomodasi? Berilah contoh dalam pembelajaran matematika!
5. Teori perkembangan menurut Dewey yaitu mengaitkan bahan pelajaran dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa menghubungkan yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, pengalaman sesungguhnya dan penerapannya/manfaatnya. Implementasikan teori belajar Dewey pada salah satu materi pembelajaran matematika dengan menggunakan salah satu pendekatan yang kamu pilih dibawah ini:
a. Pendekatan pemecahan masalah.
b. Pendekatan Open Ended.
c. Pendekatan berbasis konstruktivisme.
d. Pendekatan matematika realistik.
e. Pendekatan kontekstual.
f. Pendekatan Problem Posing.
Sebelum mengimplementasikan, jelaskan secara singkat tentang pendekatan yang kamu pilih!
6. Dienes menterjemahkan ide-ide matematika ke dalam "permainan". Siswa-siswa menguasai ide-ide matematika melalui permainan. Desainlah sebuah permainan matematika yang berguna untuk mengajarkan sebuah konsep metematika sehingga siswa-siswa dapat menguasai konsep matematika tersebut!
7. Teori Van Hiele mengemukakan bahwa dalam belajar Geometri, seseorang akan melalui lima tingkatan hirarkis (Visualization, analysis, abstraction, deduction, rigor). Siswa yang didukung dengan pembelajaran yang tepat, akan melewati lima tingkatan tersebut, dimana siswa tidak dapat mencapai satu tingkatan pemikiran tanpa melewati tingkatan sebelumnya. Setiap tingkatan menunjukkan kemampuan berfikir yang digunakan seseorang dalam belajar konsep geometri. Jelaskan lima tingkatan tersebut dan implementasikan setiap tingkatan ke dalam konsep geometri!
8. Selama kamu menjalani pendidikan di tingkat sekolah dasar dan tingkat sekolah menengah, kamu pasti pernah mengalami kendala-kendala dalam belajar matematika terutama dalam menyelesaikan soal, yang mengakibatkan kegagalan atau setidak-tidaknya menjadikan gangguan dalam kemajuan belajar matematika. Kemukakanlah!
a. Penyebab kesulitan belajar matematika yang kamu hadapi!
Apa langkah yang kamu ambil untuk mengatasi kesulitan belajar yang kamu hadapi!
b. Sebagai calon guru yang akan terjun langsung ke dunia pendidikan. Apabila kamu telah menjadi seorang guru, bagaimana teknik mendiagnosis kesulitan belajar siswa?
Apa langkah-langkah yang dapat diambil guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa?
Implementasikan langkah-langkah tersebut ke dalam materi matematika!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar